Menurut Indra, para penggawanya juga harus tetap fokus. “Cara bermain kita sepertinya biasa saja. Karenanya, saya inginkan pemain lebih banyak variasi dalam bermain besok nanti,” kata dia dari Yangon, dalam rilis resmi kepada wartawan di Jakarta, Rabu (6/9).
Akan tetapi, Indra mengakui kemenangan itu, menyimpan banyak kekurangan. Kalau menengok pertandingan perdana, Selasa (5/9), pelatih asal Sumtera Barat (Sumbar) tersebut menerapkan permainan tak lazim dengan formasi 4-1-3-1-1. Formasi tersebut, Indra sebut sebagai formasi Burung Garuda.
Namun, dalam praktiknya di lapangan, formasi tersebut punya banyak kelemahan. Itu tampak dari babak pertama saat Myanmar unggul 1-0 atas Indonesia. Meski skuat Garuda mampu menguasai pertandingan sampai 67 persen. Tapi para pemain the Yong White Angel, mampu menekan permainan tim tamu. Sisi tengah yang tampak kosong, dan pemain bertahan yang tak disiplin, membuat gawang Muhammad Riyandi, kebobolan awal.
Bukan cuma itu, dalam laga tersebut, Indra hanya memasang satu striker tunggal, Hanis Sagara Putra yang tampak kewalahan saban berada di areal ancaman gawang lawan. Untung saja, pada babak kedua, pola permainan Garuda lebih baik dengan keputusan Indra mengubah pola permainan.
Eggy Maulana, yang semula berada di belakang Hanis sebagai gelandang tengah, lebih maju ke depan, menjadi striker, untuk bisa membongkar pertahanan lawan. Eggy juga lebih pintar memanfaatkan sejumlah peluang dari umpan-umpan dua pemain gelandang sayap, Saddil Ramdani dan Feby Eka Putra.
Peran Eggy, untungnya mampu membawa kemenangan. Gol pertamanya pada menit ke-72 berhasil menyamakan kedudukan. Penentuan kemenangan, dia dapatkan pada menit ke-92, lewat gol dari celah sempit sebelah kanan gawang tuan rumah yang dijaga Htet Wai Yan Soe. “Kekuarangan-kekurangan dari lawan Myanmar kemarin sudah kita evaluasi,” sambung Indra.
Menurut dia, melawan Filipina nanti, para penggawa Garuda, juga harus tetap mampu mempertahankan bola selama mungkin. Karena, ia yakin, skuat Filipina akan menjadikan laga nanti, sebagai ajang mencuri kemenangan perdana mereka. “Kami tidak ingin meremehkan mereka,” ujar dia.
0 Response to "Taktik Indra Sjafri untuk Indonesia Melawan Filipina"
Posting Komentar